[pullquote]US Consumer Product Safety Commision (CPSC) memperingatkan akan keamanan penggunaan kain gendongan untuk anak di bawah usia 4 bulan.[/pullquote]
Dalam dua dekade menurut catatan US Consumer Product Safety Commision telah terjadi 14 kematian bayi yang berhubungan dengan penggunaan kain gendong yang salah.
Hal ini disinyalir karena di usia 4 bulan, bayi belum sepenuhnya dapat mengontrol gerak kepala, kain gendongan dapat membuat bayi tak bisa bernapas. Tentu saja bila penggunaannya tidak tepat. Ini terjadi terutama pada bayi-bayi kecil yang memiliki masalah dengan pernapasannya. Jika penggunaan kain gendongan tak bisa dihindarkan, orang tua dapat tetap menggunakannya tetapi harus memastikan wajah bayi selalu terlihat dan bebas bernapas. Pastikan si kecil dalam posisi yang nyaman.
Ada dua jenis bahaya lemas akibat tak bisa bernapas akibat penggunaan kain gendongan. Pertama, saat awal-awal kehidupan bayi ketika kain gendongan menekan hidung dan mulut bayi secara langsung hingga bayi tak bisa bernapas. Kedua, posisi bayi yang salah sehingga dagu menekuk mengarah ke dada, membuat jalan napas tertekan. Bayi tak bisa menangis dan menjadi lemas.
Bayi tertentu lebih rentan lagi, misalnya bayi dengan berat lahir rendah, prematur, atau punya masalah dengan saluran napasnya. Karena itu, CPSC menganjurkan para ibu dengan kondisi bayi tersebut mengonsultasikannya ke dokter bagaimana menggendong bayi kecilnya.
Referensi:
- U.S. Consumer Product Safety Commission at www.cpsc.gov