Mana kala si kecil sakit ingin rasanya melihatnya cepat sembuh, namun keinginan ini sering kali terkendala dengan sulitnya memberi obat. Agar tepat sasaran, ketahui apa saja yang harus Bunda perhatikan.
- Pertama-tama, baca dengan teliti petunjuk penggunaan obat. Jika obat tersebut diresepkan oleh dokter, ikuti petunjuk dokter.
- Amati apakah dosis telah sesuai dengan melihat pada lembar keterangan obat (terutama untuk obat jual bebas).
- Untuk sirup, pastikan kapan terakhir dibuka. Dan pastikan bahwa botol tertutup dengan rapat.
- Obat puyer sebaiknya tidak digunakan lagi setelah disimpan, apalagi bila terjadi perubahan warna.
- Untuk obat sirup atau pil, simpan di tempat sejuk dan kering.
- Cicipi terlebih dahulu rasa obat yang telah disimpan sebelum memberikannya pada anak.
- Bila anak sulit minum obat, bisa disiasati dengan mencampur obat dengan makanan/minuman lain (biasanya madu, susu atau jus buah). Tanyakan terlebih dahulu saat Anda menebus obat, apakah itu akan memengaruhi khasiat obat.
- Bila Anda memberi obat yang dijual bebas, perhatikan petunjuk penggunaan, apakah obat tersebut boleh dikonsumsi anak-anak. ditujukan untuk anak-anak. Cermati komposisinya, termasuk zat aktif dalam obat, efek samping, dan dosis yang tepat untuk anak Anda.
- Hindari memberi dua macam obat dengan isi yang serupa. Jika Anda menggunakan dua macam obat jual bebas, konsultasikan terlebih dahulu pada ahli farmasi atau dokter Anda.
- Gunakan sendok atau alat ukur yang sudah disediakan, misalnya pipet, sendok takar, atau gelas takar. Sendok teh ataupun sendok makan berbeda dengan sendok obat.
- Jangan pernah menaikkan dosis di luar yang dianjurkan, meski anak terlihat lebih sakit.
- Perhatikan berat badan dan usia anak. Jika memungkinkan untuk menghitung dosis, lebih baik hitung secara akurat (misalnya dosis parasetamol adalah 10-15 mg/kgBB).
- Untuk anak di bawah 2 tahun sebaiknya lebih berhati-hati dalam memberikan obat jual bebas.
Cermat dalam memberikan obat pada si kecil merupakan bagian dari kesembuhannya. Jadi, sebaiknya perhatikan catatan kecil di atas. Salam sehat.
Menyimpan obat
- Simpan obat jauh dari jangkauan anak-anak.
- Simpan dalam wadah yang tertutup rapat (untuk sirup atau pil dalam botol kaca, tutup rapat).
- Perhatikan kemasan obat sebelum menyimpan, apakah tutupnya masih rapat, pastikan tak ada perubahan warna dan bau saat Anda mau menggunakannya kembali.
- Tidak ada batas waktu pasti kapan obat yang telah dibuka dapat disimpan hingga tanggal kadaluwarsanya.