[pullquote]Komunikasi merupakan kata kunci dalam setiap hubungan, termasuk di dalam sebuah keluarga. Salah satu waktu terbaik menjalin komunikasi adalah menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan.[/pullquote]
Inilah kesempatan orangtua mengajarkan nilai-nilai dan perilaku positif kepada anak, dalam suasana santai dan penuh kebersamaan. Bukan itu saja, orangtua juga dapat menampung cerita anak. Bagaimana anak di sekolah, apakah sedang ada masalah, dan sebagainya.
Dengan kata lain, akhir pekan dapat menjadi ajang mendengar dan bertukar pikiran, antara anak dan orangtua. Agar suasana lebih terbangun, Anda bisa juga menyediakan makanan kesukaan anak dan ayah. Atau memasak bisa menjadi bagian dari membangun kedekatan ini.
Jadilah pendengar yang baik
Step pertama yang perlu Anda camkan adalah biarkan anak bercerita mengeluarkan segala unek-uneknya, tentang aktivitasnya selama seminggu kemarin. Ayah dan ibu, jadilah pendengar yang baik, hindari memotong atau mendebat anak. Ingat, saat ini Anda adalah temannya.
Beberapa pilihan aktivitas
1.Menyiapkan makanan bersama
Memasak merupakan momen yang baik dalam membangun hubungan anak dan orangtua. Sambil memotong dan menyiapkan makanan, ibu bisa menyelipkan nasehat-nasehat ringan, tentang pentingnya makanan bergizi, cara memasak yang benar, dan sebagainya. Momen ini mungkin akan menjadi ajang ‘curhat’ anak tentang masalahnya, atau sebaliknya.
2.Olahraga bersama
Ragamnya banyak, bisa sekadar jalan pagi bersama, bersepeda bersama, atau treking bersama. Jika pilihan terakhir yang dipilih, sebaiknya lakukan pada hari Sabtu, agar jika si kecil merasa kelelahan, masih ada waktu istirahat satu hari di rumah pada hari Minggu. Pilihan lain, camping bersama. Kini banyak tempat menyediakan tempat camping bersama keluarga.
3.Yuk bereksperimen
Belajar tak hanya di sekolah. Anda juga dapat mengajak si kecil belajar bersama sambil bermain. Berkreasi sambil mencoba eksperimen ilmiah sederhana juga dapat menjadi aktivitas seru bersama keluarga. Contohnya, membuat roket sederhana dari botol plastik dan air soda, membuat es krim sendiri, atau merakit kapal-kapalan. Tak perlu jadi ahli sains untuk melakukannya, karena saat ini telah banyak beredar buku eksperimen sains bagi anak-anak. Inilah saat tepat melatih anak bagaimana sebuah teamwork yang baik akan menghasilkan karya yang baik.
4.Rumahku, istanaku
Asal kreatif berlibur bersama keluarga tak perlu menguras dompet. Misalnya saja movie marathon dengan cara nonton DVD di rumah, ditemani popcorn buatan sendiri, atau tempe mendoan kesukaan ayah. Leburkan diri dengan anak dengan menjadi temannya. Ini bisa juga menjadi saat belajar sejarah, misalnya dengan memilih film bertema kepahlawanan nasional, misalnya film tentang H.O.S. Tjokroaminoto..
Menjadi sahabat bagi anak
Penelitian membuktikan berkumpul bersama di akhir pekan besar manfaatnya dibanding komunikasi sehari-hari. Di akhir pekan, semua anggota keluarga libur dari rutinitas sehari-hari, dan tidak dibebani dengan urusan pekerjaan. Suasana santai seperti ini mendukung kedekatan orangtua dan anak, serta mengoptimalkan quality time keluarga di akhir pekan.