Dear Prof. Wimpie,
Benarkah hubungan seks menjelang tidur menyehatkan? Beberapa literatur menyatakan demikian. Mohon penjelasan. Terima kasih.
Viany Lukas – Jakarta Barat
=================================================================================
Hubungan seksual yang berlangsung memuaskan memang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Ketika mencapai orgasme, tubuh mengeluarkan bahan yang disebut endorfin. Endorfin berfungsi mirip morfin, yang memberikan rasa senang dan rileks. Karena itu pada umumnya setelah orgasme orang merasa tenang dan dapat tidur nyenyak.
Sebaliknya hubungan seksual yang tidak memuaskan dapat mengakibatkan stres, dan stres yang terjadi dalam waktu lama dapat menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan termasuk mempercepat proses penuaan.
Berhubungan seks secara teratur bukan hanya membuat hubungan dengan pasangan semakin intim tapi juga menyehatkan fisik. Coba cek manfaat tersembunyi apa saja yang berada di balik kenikmatan sesi bercinta dengan pasangan.
* Mengurangi stres
Studi menunjukkan orang yang berhubungan seksual minimal sekali dalam dua minggu akan lebih mampu menghadapi situasi penuh tekanan, misalnya harus berbicara di depan publik.
- Tidur lebih nyenyak
Hormon endorfin yang membuat rasa stres berkurang juga akan membuat jiwa dan raga menjadi tenang sehingga tidur pun terasa nyenyak. Selain itu, saat mencapai orgasme tubuh akan mengeluarkan hormon prolaktin. Hormon ini berada di level tertinggi saat kita tidur.
- Mengurangi nyeri
Hormon-hormon yang dilepaskan setelah orgasme akan bermanfaat untuk mengurangi nyeri apa saja, mulai dari sakit kepala hingga nyeri punggung. Hal ini karena hormon tersebut menyerupai morfin.
- Mencerahkan wajah. Dalam studi yang dilakukan peneliti dari Skotlandia, orang yang berhubungan seks 4 kali dalam seminggu dengan pasangan tetapnya terlihat 12 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Hormon estrogen juga membuat kulit lebih lembut dan rambut bersinar.
* Mengurangi nyeri haid
Saat seorang wanita orgasme, terjadi kontraksi di rahim dan hal ini akan menyingkirkan penyebab kram perut saat menstruasi. Kontraksi rahim yang sering juga bisa membuat waktu haid lebih singkat.