[pullquote]Tahukah ibu, Anda dapat melatih kecerdasan si kecil sejak ia masih dalam kandungan?[/pullquote]
Mencerdaskan anak dapat dilakukan dengan cara memberikan stimulasi sejak dalam kandungan. Caranya tidak serumit yang kita bayangkan. Berikut panduannya:
Stimulasi suara
Janin di dalam kandungan mampu mendengarkan, melihat cahaya, dan merespons melalui gerakan. Kita dapat menstimulasi dengan mengajaknya bercakap-cakap di usia kehamilan 23 minggu. Di usia kehamilan ini, janin sudah dapat membedakan suara orangtuanya. Stimulasi lain adalah dengan memperdengarkan musik atau lantunan ayat suci. Lakukan sejak kehamilan memasuki trimester kedua.
Stimulasi nutrisi
Nutrisi yang baik selama hamil berkorelasi dengan kecerdasan anak. Penuhi semua kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan janin, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Lakukan sejak awal kehamilan, atau bahkan saat Anda siap hamil.
Stimulasi sentuhan
Elusan di perut disertai kata-kata sayang saat Anda hamil, besar artinya bagi buah hati yang masih berada di dalam kandungan. Biasanya janin akan merespons dengan gerakan yang kuat. Lakukan pada trimester kedua sampai menjelang persalinan.
Stimulasi cahaya
Perkembangan penglihatan si kecil dalam kandungan sudah mulai berkembang. Rangsanglah dengan mengarahkan cahaya lampu senter ke perut Anda. Ini berguna untuk melatih konsep gelap dan terang, untuk menstimulasi otak dan tajam penglihatan janin. Lakukan di semester ketiga.
Libatkan calon ayah saat melakukan stimulasi di atas. Dan yang tak kalah penting, hindari stres selama kehamilan. Selamat menanti kelahiran si buah hati.
(Konsultan: dr. Boy Abidin, Sp.OG – RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta)