[pullquote]Yoga kini tengah menjadi tren menuju hidup sehat. Ajak pasangan Anda beryoga. Selain dapat meraup manfaat sehatnya, yoga juga dapat melekatkan keharmonisan hubungan Anda bersama pasangan.[/pullquote]
Saat beryoga pusatkan seluruh pikiran agar bisa mengontrol panca indera dan tubuh secara menyeluruh. Pose dalam yoga tak semuanya bisa dilakukan sendiri, ada pose-pose tertentu yang lebih sempurna bila dilakukan berpasangan—biasa disebut yoga partner.
- Pose Navasana: Duduk saling berhadapan, kedua tangan saling memegang erat, telapak kaki saling menempel, dan diluruskan. Pose ini bermanfaat untuk menyehatkan ginjal dan empedu.
- Pose Parvasahita: Posisi tidur, kaki kiri diluruskan dan tangan kiri lurus di atas paha. Sementara kaki kanan ditarik lurus ke arah kepala dan tangan kanan memeganginya. Gerakan bisa dilakukan sebaliknya. Pose ini bermanfaat meregangkan otot kaki dan menguatkannya.
- Pose Ardha Uttanasana: Posisi menunduk membungkuk membentuk sudut 90, punggung lurus, kedua tangan menyentuh pergelangan kaki atau lantai. Pasangan melakukan gerakan yang sama. Pose ini bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
- Pose Salabhasana: Posisi meditasi dengan punggung lurus dan tegak. Pose ini bermanfaat untuk menyehatkan bagian kanan dan kiri tubuh.
Pose lain yoga partner antara lain purvotanasana, dhanurasana, janusirsasana, dancer pose, double plank, chair pose variation, pose hati, dan three pose variation. Pose-pose ini umumnya lebih pas dilakukan oleh pasangan muda yang masih produktif di kisaran usia 20-30 tahun. Bagi pasangan usia lanjut yang ingin beryoga, bisa mencoba pose warrior 2 dan pose pigeon.
Manfaat yoga partner
Masing-masing pose atau gerakan dalam yoga memiliki manfaat yang berbeda satu sama lain. Misalkan pose dhanurasana bermanfaat untuk mengencangkan otot tubuh. Sementara pose Janusirsasana bermanfaat untuk balancing dan detoksifikasi. Sementara untuk pose lain seperti tree pose variation bermanfaat sekali untuk meningkatkan kosentrasi dan fokus.
Manfaat yoga partner
- Dapat membangun kepercayaan dengan pasangan.
- Membangun hubungan baik dengan teman di kelas yoga.
- Bisa saling koreksi apabila melakukan kesalahan dalam gerakan
Perhatikan syaratnya
Syarat utama, kedua pasangan harus sama-sama rileks. Hal lain yang tak kalah penting dan harus diperhatikan antara lain:
- Kondisi fisik harus prima. Kedua pasangan harus sehat dan tidak sedang dalam kondisi sakit ataupun cedera.
- Lokasi harus nyaman. Tempat yang akan digunakan harus tenang jauh dari kegaduhan. Hindari tempat yang memiliki lantai tidak rata dan berbatu-batu.
- Pilih baju yang nyaman, dapat menyerap keringat. Baju yang kurang sesuai akan memengaruhi gerakan yoga yang Anda lakukan. Hindari baju yang terlalu ketat atau sebaliknya terlalu longgar karena akan mengurangi kenyaman.
Perhatikan ini
- Saat memilih pose yang akan dilakukan bersama pasangan, Anda perlu mempertimbangkan pasangan. Apakah pasangan sudah terbiasa dengan yoga atau belum, tinggi dan berat badannya. Apabila salah satu tinggi atau salah satu gemuk maka tidak semua pose bisa dilakukan secara bergantian dengan pasangan.
- Hindari pose berisiko, seperti pose meniban.
- Ketika suatu pose tidak dapat dilakukan secara sempurna. Ini tandanya Anda dan pasangan membutuhkkan properti untuk membantu melakukan pose yoga tertentu. Anda bisa mempersiapkan beberapa properti seperti balok, tali, ataupun kursi.
Setiap pose dapat dilakukan selama 2-5 menit dan diulang sebanyak tiga kali. Yoga bersama pasangan bisa dilakukan selama 1-1.5 jam. Selamat berlatih.
Konsultan: Henika (Instruktur yoga)