Dear Dr. Damar,
Saya tergolong sulit hamil Dok, menurut dokter dikarenakan posisi rahim saya terbaik sehingga sulit terjadi pembuahan. Setelah menunggu hampir enam tahun, akhirnya saya dinyatakan hamil. Setelah hamil pun saya ekstra hati-hati menjaga kehamilan ini Dok. Pertanyaan saya apakah proses persalinan nanti saya tidak bisa bersalin normal?
Frida Leksono – Bandung
=================================================================================
Dear Ibu Frida, posisi rahim yang terbalik (retroversi/retrofleksi) sebenarnya adalah variasi yang normal dan tidak menimbulkan keluhan. Satu dari lima perempuan memiliki posisi rahim terbalik, sehingga bila tidak ada kelainan yang menyertai maka tidak memerlukan tindakan operasi.\
Hal yang menjadi masalah adalah bila posisi rahim yang terbalik ini tidak dapat berubah akibat adanya masalah lain, misalnya perlekatan. Ini bisa berisiko komplikasi kehamilan yang jarang, yaitu torsio rahim, inkarserasi, atau sakulasi. Sederhananya, rahim terpelintir dan tersangkut (semestinya seiring bertambahnya usia kehamilan rahim keluar dari rongga perut). Umumnya proses ini terjadi setelah usia kehamilan 12 minggu, walaupun dapat pula terjadi sebelumnya. Dapat timbul keluhan gangguan buang air kecil dan buang air besar, karena penekanan rahim.
Gejala yang harus diwaspadai antara lain, adanya keluhan susah buang air besar mulai awal trimester kedua. Dapat disertai nyeri panggul, rahim kram, dan mungkin juga keluar flek.
Penatalaksanaan rahim terbalik dengan inkarserasi antara lain dengan pemasangan kateter urin, posisi tertentu (misalnya sujud), perbaikan posisi rahim secara manual dan dengan kolonoskopi. Jika sudah teratasi, cara persalinan tidak harus melalui sesar. Demikian penjelasan saya, semoga membantu.