[pullquote]Seorang anak tumbuh dan berkembang melalui sentuhan lembut seorang ibu, juga memerlukan sentuhan tegas seorang ayah.[/pullquote]
Di awal keberadaannya di dunia seorang anak bisa mengenali ayahnya dari beberapa hal diantaranya melalui sentuhan, suara dan aroma. Karenanya, membangun kebersamaan ayah dan anak perlu dilakukan untuk memperkuat ikatan emosi keduanya.
Kapan ayah diperlukan?
Peran aktif seorang ayah dalam merawat anak biasanya dibutuhkan mulai dari awal kelahiran atau saat sang anak baru mencapai usia 0-4 tahun. Hal tersebut untuk mendukung dan memaksimalkan potensi perkembangan anak pada masa emas pertumbuhannya. Peran ayah dalam membantu merawat anak bisa dimulai dari saat memandikan, merawat, memijat, menggendong, menyuapi hingga bermain.
Peran ayah dalam sistem sensorik anak
Ayah dapat berperan menstimulasi 5 dari 7 sistem sensorik yang sangat berpengaruh pada perkembangan si kecil. Menurut Pyramid of Learning (Willoam & Schellenberger), kematangan sistem saraf pusat dan perkembangan optimal 7 sistem sensorik menjadi dasar tercapainya perkembangan kognitif, gerak, dan fungsi sensor yang berujung pada tercapainya kecerdasan majemuk.
Tujuh sistem sensorik yang harus distimulasi dengan optimal meliputi; taktil (perabaan/sentuhan), vestibular (keseimbangan), proprioseptif (gerak antar sendi), penciuman, visual, auditori (pendengaran), dan pengecapan. Stimulus yang dapat diberikan meliputi:
- Stimulus taktil: berhubungan dengan indera peraba berupa stimulasi rangsang taktil melalui sentuhan dan tekanan.
- Stimulus penciuman: berhubungan dengan rangsangan pada penciuman dan aroma.
- Stimulus visual: berhubungan dengan rangsangan pada indera penglihatan.
- Stimulus auditori: stimulasi ini berhubungan dengan rangsangan pada indera pendengaran.
- Stimulus pengecapan: berhungan dengan indera pengecap.
- Stimulus vestibular: stimulasi ini berhubungan dengan rangsangan pada keseimbangan tubuh.
- Stimulus propioseptif: stimulasi ini berhubungan dengan rangsangan pada semua persendian tubuh.
Manfaat keterlibatan ayah dalam merawat si kecil
Pada usia awal dari 0-6 bulan pertama, keterlibatan ayah dalam merawat si kecil bayi yang memengaruhi nilai perkembangan motorik menjadi lebih baik.
Ayah memiliki frekuensi suara yang lebih rendah dari ibu sehingga menstimulasi sistem auditori bayi. Seorang ayah memiliki karakter yang menekan yang berbeda dari ibu yang lebih mengarah pada sentuhan sehingga akan menstimulasi sistem taktil bayi.
Keterlibatan seorang ayah memaksimalkan perkembangan fungsi indera, gerak, dan kecerdasan kognitif pada anak. Peran ayah juga memberi manfaat besar pada psikologis bayi beserta keluarga.
Penelitan menunjukkan bahwa bayi yang mendapat perawatan dari ayah sejak masa kelahiran akan tumbuh dengan kestabilan emosi yang lebih baik, kepercayaan diri dan mudah bergaul.
Nah, para ayah kecintaan Anda pada si buah hati ternyata juga mendatangkan manfaat yang besar bagi tumbuh kembangnya.
Konsultan: Dr. Anne Gracia (Neuroscience Expert )