[pullquote]Asam folat memang dibutuhkan ibu hamil, namun jangan pula jumlahnya melebihi kebutuhan tubuh.[/pullquote]
[dropcap]T[/dropcap]ak terbantahkan lagi, asam folat dibutuhkan bagi wanita hamil, karena asam folat dapat memperbaiki kekurangan asupan gizi terutama vitamin B saat kehamilan. Penelitian membuktikan bahwa kekurangan asam folat dapat menyebabkan gangguan saat kehamilan, baik gangguan bagi janin maupun hipertensi saat kehamilan pada sang ibu.
WHO menyarankan, orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram per hari dan wanita hamil minimal sebanyak 800 mikrogram per hari. Kini para calon ibu hamil dapat mengetahui apakah dirinya kekurangan kadar asam folat dengan sebuah tes. Meski masih sebatas wacana, namun tes tentang asam folat ini terus dikembangkan. Tes dengan mengambil sampel darah ini dilakukan untuk mengukur kadar folat dalam darah.
Idealnya, sumber asam folat diperoleh dari makanan sehari-hari, seperti sayuran hijau, daging, hati, gandum, kacang, sereal, susu, dan jeruk. Namun biasanya dokter memberikan suplemen vitamin B9, terutama bila calon ibu kekurangan vitamin.
Apa dampaknya bila over dosis?
Bila kadar asam folat dalam tubuh berlebihan (over dosis), dapat menghambat vitamin B12, akibatnya terjadi defisiensi vitamin B12. Bila ini terjadi, maka disarankan menurunkan asam folat terlebih dahulu, baru memenuhi kembali vitamin B12. Kelebihan asam folat yang bersumber dari makanan alami biasanya tidak menimbulkan efek samping.
Gejala primer kelebihan asam folat (vitamin B9), antara lain; kejang, insomnia, dan ruam. Sedangkan gejala sekunder berkaitan dengan gejala defisiensi vitamin B12, yakni kesemutan dan mati rasa akibat kerusakan saraf.
Mencegah overdosis asam folat
- Variasikan makanan Anda sehari-hari dengan konsumsi vitamin B9 dari sumber alami.
- Jika mengonsumsi suplemen, disarankan untuk mengambil suplemen multivitamin daripada hanya mengambil suplemen yang hanya mengandung asam folat.
- Tip mengonsumsi suplemen: konsumsilah vitamin dalam interval tidak setiap hari, misalnya konsumsi vitamin B9 tiga atau empat hari sekali.
- Balita membutuhkan vitamin B9 150 mcg setiap hari.
- Anak 4-8 tahun membutuhkan vitamin B9 200 mcg setiap hari.
- Anak 9-13 tahun membutuhkan vitamin B9 300 mcg setiap hari.
- Remaja dan dewasa membutuhkan vitamin B9 400 mcg setiap hari.
- Ibu hamil membutuhkan vitamin B9 600 mcg setiap hari.
- Ibu menyusui membutuhkan vitamin B9 500 mcg setiap hari.