[pullquote]Memasuki kawasan Floating Market atau Pasar Terapung Lembang ini, bagaikan masuk ke sebuah desa yang asri, sejuk, damai dan lengkap. Pasar Terapung Lembang merupakan lokasi wisata terpadu antara suguhan pasar terapung, keindahan danau, dan beragam jenis wisata yang menyatu dengan alam.[/pullquote]
[dropcap style=”color: #83d358;”]M[/dropcap]enempati area seluas 7,2 hektar, Pasar Terapung Lembang bagai sebuah perkampungan tradisional yang membuat pengunjung dapat melakukan banyak kegiatan di dalamnya, seperti menikmati ragam kuliner, aneka wahana bermain, belanja di factory outlet, bahkan bersantai di rumah refleksi.
Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 10.000,- pengunjung sudah bisa menikmati suasana asri di Pasar Terapung ini. Tiket masuknya dapat ditukarkan dengan welcome drink berupa minuman dari produk sponsor. Uniknya, seluruh transaksi di dalam kawasan wisata ini hanya dapat menggunakan mata uang khusus yang dapat dipergunakan untuk membeli aneka jajanan maupun membayar tiket wahana berupa pecahan Rp 5.000,- hingga Rp100.000,-
Beragam jajanan khas daerah Sunda
Pasar terapung terletak di tengah-tengah danau alami bernama Situ Umar. Puluhan perahu jajanan terlihat berderet di dermaganya. Di atas perahu-perahu itulah beraneka ragam kuliner dijual. Pengunjung tinggal berjalan di sepanjang sisi koridor, melihat-lihat, memesan makanan dan minuman yang diinginkan, lalu menikmatinya di tempat yang telah tersedia.
Makanan dan minuman yang dijual di Pasar Terapung Lembang ini amat beragam dan umumnya adalah jajanan khas daerah Sunda. Harganya mulai dari Rp 10.000,- hingga Rp 35.000,- Ada durian bakar, jagung bakar, ketan bakar, sosis, tahu, kue serabi, kupat tahu, nasi timbel, tutut (keong), sate, mi kocok Bandung, bakso, bajigur, pecel, rujak, es cendol, es kelapa, es campur, es selendang mayang dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang senang mencoba makanan baru, pasti bisa menemukannya di sini.
Bukan hanya ragam kulinernya, di Pasar Terapung juga ditawarkan suasana yang menyatu dengan alam. Ada sensasi tersendiri dimana kita bisa menikmati kuliner di tengah danau sambil menyaksikan panorama alam yang indah. Dengan udara yang sejuk dan bersih, serta pemandangan alam yang begitu memanjakan mata, kepenatan terasa menghilang.
Pada akhir pekan, pengunjung Pasar Terapung Lembang ini lebih ramai dari hari biasa. Area parkir dipadati kendaraan roda empat maupun roda dua. Pengunjung yang datang bukan hanya dari Bandung dan sekitarnya, tetapi juga dari luar daerah seperti Jakarta dan daerah lainnya. Menjelang waktu makan siang, puluhan bangku dan meja yang tersedia pun penuh oleh pengunjung.
Bermain dan belanja
Sebagai tempat wisata terpadu, di sini juga disediakan wahana bermain, factory outlet, dan berbagai perlengkapan busana untuk seluruh keluarga. Wahana bermain anak yang ada di Pasar Terapung Lembang diciptakan khusus agar anak dapat merasa dekat dengan alam. Selain mengenal aneka tanaman sayur dan buah, anak-anak juga dapat merasakan serunya memancing dan menangkap ikan, bermain sambil memberi makan kelinci, atau angsa.
Untuk wahana air terdapat permainan paddleboat, sepeda air, kano, dan kereta air. Berkeliling danau dengan wahana air terasa mengasyikkan, apalagi pemandangan di sekitar danau yang sangat asri. Menyaksikan taman-taman yang tertata rapi, kebun sayur dan buah di lereng-lereng bukit, bahkan penampakan Gunung Tangkuban Perahu di kejauhan, sungguh menyegarkan mata. Waktu berkeliling danau pun terasa begitu singkat.
Selain wahana air, terdapat pula arena bermain motor ATV, kora-kora, speed car, kereta api, dan komidi putar. Di salah satu sudut area Pasar Terapung terdapat juga desa tani, namanya Kampung Leuit. Di desa ini ditanam berbagai sayuran dan kebun buah seperti jeruk lemon, markisa, dan stroberi yang bisa dipetik sendiri. Miniatur sawah-sawah di Kampung Leuit membuat pengunjung seolah berada di area sawah sesungguhnya.
Di tepian danau ada deretan gazebo dengan interior berkonsep alam yang dapat digunakan sebagai tempat makan atau sekadar meluruskan kaki. Terdapat pula rumah-rumah tua asli dan kuno yang didatangkan langsung dari Jawa Timur, serta rumah rileksasi dengan arsitektur yang unik seperti rumah Belanda, Thailand, dan Betawi. Uniknya, rumah rileksasi tersebut dibuat terapung di atas danau.
Secara keseluruhan, Pasar Terapung Lembang memang sangat menarik, tak kalah dengan Pasar Terapung Muara Kuin di Kalimatan, atau Pasar Terapung Damnoen Saduak di Ratchaburi Thailand. Suasananya tenang, udaranya sejuk segar, serta memiliki hamparan alam yang luas dengan pemandangan bukit-bukit yang asri. Anak-anak juga gembira menikmati wahana bermain yang tersedia. Sungguh mengesankan.
Info
Untuk mencapai Pasar Terapung Lembang, pengunjung tinggal menuju kota Lembang, lalu cari Pasar Lembang. Dari Pasar Lembang menuju jalan Grand Hotel, jaraknya sekitar 500 m. Lokasi wisata ini berada di Jalan Grand Hotel No. 33, Lembang.
Selama berada di kawasan Pasar Terapung Lembang, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman. Untuk kenyamanan pengunjung, di sini banyak tersedia toilet bersih. Sedangkan untuk sarana ibadah, ada tiga mushola besar yang bisa digunakan untuk shalat.
Jam operasional Pasar Terapung Lembang: Week day (Senin-Kamis): 09.00-17.00. Weekend (Jumat-Sabtu): 09.00-20.00. Weekend (Minggu) : 08.00-20.00. Untuk pembelian koin, belilah koin sesuai kebutuhan, sebab jika berlebih koin tak dapat dikembalikan maupun ditukarkan kembali dengan uang.