[quote type=”center”]Benar, waktu adalah uang. Namun sebaiknya sisihkan waktu Anda di akhir pekan untuk keluarga Anda. Inilah waktu emas Anda menjalin kebersamaan dengan orang-orang yang Anda cintai.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]P[/dropcap]ada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang senang berkumpul, dan keluarga merupakan wadah sosial pertama bagi anak. Itu alasan yang membuat anak selalu ingin dekat dengan orangtuanya.
Menurut psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, menghabiskan akhir pekan dengan keluarga berpengaruh besar dalam perkembangan anak. Terlebih bagi mereka yang tinggal di kota besar, dimana kedua orangtua bekerja sementara sehari-hari anak hanya bersama pengasuhnya. Saat akhir pekan inilah bisa jadi momen yang tepat untuk bersama-sama.
Bila ayah ibu mau menyisihkan waktunya bersama anak, maka anak akan merasa dirinya berharga sehingga kepercayaan diri mereka juga akan tumbuh. Rasa disayangi dan dihargai ini tentunya berpengaruh ke kehidupan sosial dan prestasi anak di sekolah.
Orangtua yang memahami pentingnya kebersamaan bersama anak, biasanya menyusun jadwal semenarik mungkin di akhir pekan. Jalan-jalan keluar kota, piknik, ke museum, mengunjungi lokasi wisata di luar negeri, atau hanya sekadar menghabiskan waktu bersama di rumah dengan sejumlah aktivitas menarik.
Menurut Nina, kegiatan bersama keluarga bisa dilakukan dimana saja, bahkan di dalam rumah, sekalipun. Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak:
# Pergi ke bioskop
Pilihlah filem yang mengandung unsur pendidikan namun dikemas dalam cerita yang menarik. Misalnya Frozen, Epic, Monster University. Sesudah menonton, Anda bisa mengajak si kecil untuk mengambil sisi positif dari tokoh-tokoh di filem tersebut.
# Mengunjungi museum
Pertama-tama agar anak tertarik, pilih museum sesuai minat anak akan bidang tertentu. Bila si kecil gemar science, ajak dia ke museum iptek di Taman Mini Indonesia Indah. Museum lain yang tak kalah menarik adalah museum layang-layang, museum wayang, dan sebagainya.
# Camping bersama
Kini banyak tempat yang memiliki fasilitas family camp. Anda sekeluarga bisa menyewa peralatannya di sana. Camping bersama bisa mengajarkan pentingnya kerja sama, mengajak anak cinta alam dan lingkungan, berempati, dan yang pasti kedekatan anggota keluarga semakin erat, bayangkan dalam satu tenda ayah, ibu, kakak, dan adik tidur bersama.
# Mencari hobi baru
Pikirkan tentang satu hobi baru yang bisa dilakukan bersama-sama. Misalnya membeli buku tentang memelihara kelinci dan membeli sepasang kelinci. Libatkan seluruh anggota keluarga dalam memeliharanya. Yang lain misalnya memelihara ikan koi, kucing angora, dan sebagainya.
# Belajar sulap
Kelihatannya rumit ya? Percayalah, aktivitas ini bisa jadi momen yang menyenangkan buat Anda sekeluarga. Kini banyak toko menyediakan alat-alat sulap berikut cara memainkannya. Hmm, pasti seru.
# Nonton pertandingan
Ini membutuhkan persiapan khusus, karena berkenaan dengan tiket, yang mungkin terbatas. Kegiatan ini bisa menumbuhkan minat olahraga pada si kecil, misalnya menonton pertandingan basket, bulutangkis, atau sepakbola. Manfaat lain, Anda bisa mengajarkan pentingnya teamwork dan sikap sportif pada anak.
# Bikin kue bersama
Apa cemilan kesukaan anak? Marmer cake, cup cake, donat, atau spaghetti? Hmm…ayok kita masak bersama. Mulailah dengan mengajak anak-anak membeli bahan bakunya di supermarket. Kenakan baju masak, lalu masak bersama-sama. Siapa yang menimbang bahan? Ayah Siapa yang memegang mixer? Ibu. Nah, kakak bisa membantu memecahkan telur dan memasukkan bahannya. Bagaimana jika adik yang menghiasnya ? Taraaa…..kue yang sudah matang bisa dinikmati bersama.
# Mari menanam tomat
Kegiatan yang tak kalah asik adalah berkebun. Belilah beberapa bibit tanaman yang relative mudah tumbuh. Misalnya tomat dan cabai, serta media tanamnya. Kenakan sarung tangan, lalu ajaklah seluruh anggota keluarga bercocok tanam bersama. Setelah itu, buatlah list tugas siapa yang bertugas menyiraminya. Saat pohon mulai berbuah merupakan saat yang menyenangkan. Ini mengajarkan si kecil akan pentingnya ketekunan dan kerja keras, yang akan berbuah manis.
# Membuat herbarium
Bila si kecil suka dengan kegiatan outdoor, ajaklah ia ke Kebun Raya Bogor. Bekali ia dengan kamera pocket, biarkan ia berekplorasi dengan kameranya. Kegiatan yang tak kalah menariknya adalah mengumpulkan daun yang telah gugur, dan menempelkannya di buku. Nah, si kecil kini memiliki koleksi herbarium kecil. Jangan lupa memberi nama pohon dan lokasinya.
# Mengunjungi nenek dan kakek
Mungkin inilah kegiatan lawas yang sejak dulu dilakukan ayah ibu kita. Sebaiknya agenda ini selalu Anda jadwalkan secara rutin. Agar tak membosankan, Anda bisa memadukannya dengan kegiatan di atas. Misalnya, mengajak kakek dan nenek ke museum, memasak kue untuk kakek dan nenek, mengajak nonton filem, mengajak nenek dan kakek makan bersama di restoran, dan sebagainya. Seru kan?
Yang terpenting dari uraian di atas adalah menjalin komunikasi yang intens dengan anak-anak. Bukalah diri Anda untuk mereka. Jadilah sahabat yang hangat bagi anak-anak, sehingga mereka pun bersikap terbuka kepada Anda.