[quote type=”center”]Tahukah ibu, ternyata bermain gelembung punya kontribusi dalam mengembangkan kecerdasan anak.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]B[/dropcap]anyak jenis permainan yang dapat dilakukan anak, salah satunya adalah bermain gelembung. Hm, kelihatannya sih sederhana, tapi ternyata gelembung – gelembung sabun dapat mengasah kecerdasan si kecil.
Latihan keseimbangan
Untuk mengetahui minat anak, letakkan mainan di hadapannya dan mintalah ia memungut mainan itu. Cara sederhana dengan memintanya memindahkan mainan tersebut ke kotak yang kosong. Latihan jongkok dan berdiri akan melatih keseimbangan tubuhnya.
Permainan yang tak kalah menyenangkan adalah bermain gelembung gelembung sabun. Caranya sederhana, tiuplah gelembung sabun dekat si kecil. Mintalah ia mengejar dan menangkap gelembung sabun tersebut. Terapkan aturan permainan agar anak belajar tentang besar kecil. Misalnya pecahkan gelembung yang paling besar, lalu berikutnya pecahkan gelembung terkecil.
Meski kelihatannya sederhana, cara ini mampu mengasah perkembangan koordinasi tubuh si kecil. Aturan permainannya bisa Anda modifikasi bermacam – macam, dengan melibatkan teman-teman, kakak atau adik.
- Minta anak-anak membuat lingkaran. Salah satu anak berada di dalam lingkaran dan ‘bertugas’ meniup gelembung tersebut. Sementara anak-anak lainnya memecahkan dengan jari mereka.
- Ganti cara memecahkan gelembung dengan menepuk tangan.
- Permainan lain adalah lomba meniup gelembung tersebut, siapa yang dapat meniup gelembung tinggi-tinggi, ialah pemenangnya.
- Lomba meniup gelembung paling besar, atau gelembung terbanyak. Ini bisa melatih berhitung pada anak-anak.
Manfaat bermain gelembung
- Meningkatkan koordinasi mata – tangan, keseimbangan dan kecakapan motorik kasar anak seperti membungkuk, melompat dan meloncat.
- Melatih kemampuan motorik, kognitif, dan sosial pada anak usia 2-3 tahun.
- Meniup gelembung tidak hanya menyenangkan tapi juga melatih koordinasi tangan, mata, serta mulut mereka.