[quote type=”center”]Windy (28) gundah selama cuti melahirkan, ia berusaha menabung ASI agar dapat ditabung untuk bayinya jika cutinya usai. Ia harus banyak menabung ASI agar tekadnya memberi ASI eksklusif buat bayinya terlaksana. Bagaimana agar produksi ASI tetap melimpah ?[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]yarat utama agar ASI melimpah adalah kondisi tubuh ibu harus prima. Menjalankan pola hidup sehat dengan makanan bergizi seimbang dan yang tak kalah penting adalah ibu memiliki motivasi yang tinggi untuk memberi si kecil makanan terbaik, ASI.
Perhatikan pola makan :
- Perbanyak sayur. Terutama sayuran berwarna, seperti; bayam, sawi hijau,wortel, brokoli. Penelitian membuktikan bahwa daun katuk dapat memperbanyak dan memperlancar ASI. Daun katuk memiliki kandungan vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, dan alkaloid. Sudah menjadi tradisi yang turun temurun, bahwa ibu menyusui yang banyak mengkonsumsi daun katuk, ASI-nya akan berlimpah.
- Kacang hijau. Kaya akan vitamin B1, protein, fosfor, tiamin, mangan, kalium, magnesium, dan asam folat yang terkandung dalam kacang hijau membantu mencukupi kebutuhan protein dan energi ibu.
- Banyak makan buah. Misalnya saja pepaya yang kaya akan vitamin A, C, kalium, dan asam folat. Kandungan serat pada buah pepaya akan memperlancar buang air besar.
- Penuhi kebutuhan protein. Baik hewani (ikan, daging, telur, ayam), maupun nabati (kacang-kacangan).
- Cukup istirahat. Paskapersalinan, mungkin kondisi ibu butuh waktu untuk pulih. Saat si kecil tidur, usahakan untuk beristirahat. Sisihkan waktu untuk menenangkan diri, misalnya dengan meditasi, yoga ringan, tai chi atau mendengarkan musik khusus penenang pikiran. Kondisi ibu yang tenang dapat membuat proses menyusui menjadi lancar.
ASI dan hormon prolaktin
Setiap kali bayi mengisap payudara akan merangsang ujung saraf sensoris di sekitar payudara sehingga merangsang kelenjar hipofisi bagian depan untuk menghasilkan prolaktin. Prolaktin akan masuk ke peredaran darah kemudian ke payudara menyebabkan sel sekretori di alveolus (pabrik ASI) menghasilkan ASI.
Prolaktin akan berada di peredaran darah selama 30 menit setelah dihisap sehingga prolaktin merangsang payudara menghasilkan ASI untuk minum berikutnya. Sedangkan untuk minum yang sekarang, bayi mengambil ASI yang sudah ada.
Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI, makin banyak produksi ASI. Makin sering bayi menyusui, makin banyak ASI yang diproduksi.
Prolaktin umumnya dihasilkan pada malam hari, sehingga menyusui pada malam hari dapat membantu mempertahankan produksi ASI.
Bagaimana menilai kecukupan ASI ?
- ASI akan cukup bila posisi dan perlekatan mulut bayi pada puting benar.
- Bila bayi buang air kecil lebih dari 6 kali sehari dengan warna urin yang tidak pekat dan bau tidak menyengat.
- Berat badan bayi naik lebih dari 500 gram dalam sebulan dan telah melebihi berat lahir pada usia 2 minggu
- Bayi akan rileks dan puas setelah menyusu dan akan melepas sendiri dari payudara ibu.
Referensi :
- Roesli U, Yohmi E.: Manajemen Laktasi. Buku: Bedah ASI. Ikatan Dokter Anak Indonesia, Cabang DKI Jakarta. Editor: Badriul Hegar, Rulina Suradi, Aryono Hendarto, IGAN Partiwi. 2008.
- Lisa Marasco, IBCLC.,Santa Maria CA USA, Diana West, IBCLC. How to Get Your Milk Supply Off to a Good Start”. Long Valley NJ USA: New Beginnings, Vol. 22 No. 4, July-August 2005, pp. 142-147