[box type=”info”]Dear Dr. Yoni,
Dok, anak saya usia 13 bulan, namun belum banyak perbendaharaan kata yang ia miliki. Tapi dia mengerti jika diajak bicara. Bagaimana cara mengetahui apakah anak saya sekadar terlambat bicara atau memang ada kelainan yang mendasarinya? Terus terang saya agak kuatir bila anak saya tergolong autis, Dok. Lalu, tes apa yang bisa dikerjakan untuk memastikannya? Mohon pencerahan. Terima kasih.
Destiana, melalui e-mail.[/box]
Ibu Destiana,
Faktor-faktor yang diperlukan dalam perkembangan bicara seorang anak, antara lain perlu memiliki pendengaran yang baik, fungsi otak (dalam hal ini kecerdasan) yang baik, serta fungsi alat-alat pengucapan (oromotor) yang baik
Uji pendengaran dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti memanggil nama anak ibu, membunyikan bel, dan coba lihat responnya. Ibu juga dapat menanyakan keinginan anak, lalu lihat responnya, apakah dia menunjuk benda yang diinginkan, memberi isyarat, atau mengambil tangan kita untuk mengambil benda tersebut.
Anak autis kerap memakai cara terakhir untuk mengkomunikasikan keinginannya.
Kemampuan pemecahan masalah visual-motor yang menggambarkan kecerdasan anak dapat dilihat dengan cara mengamati kemampuan anak dalam mengeksplorasi/memanipulasi mainan, mengajak anak bermain menumpuk kubus, menyusun puzzle, mencari benda yang disembunyikan, dan dapat melakukan suatu pekerjaan setelah diberi contoh oleh pemeriksa.
Anak autis kerap tidak dapat mengerjakan perintah karena terdapat gangguan interaksi dan komunikasi.
Dengan demikian, tidak diperlukan pemeriksaan penunjang yang canggih untuk menegakkan diagnosis keterlambatan bicara. Hanya diperlukan bicara dengan anak ibu, observasi, dan mengajaknya bermain.