[quote type=”center”]Biang keringat ialah kelainan yang ditandai oleh bintil-bintil di kulit akibat saluran keluarnya keringat ‘tersumbat’, sehingga sering disebut sebagai keringet buntet.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]elain di leher, biasanya terjadi di dahi, kepala, dada, punggung, atau tempat-tempat tertutup yang mengalami gesekan dengan pakaian.
Siapa saja yang rentan ?
Biang keringat biasanya terjadi pada bayi dan anak yang gemuk atau anak yang terlalu aktif, terutama bila:
- Udara panas dan lembab pada ruangan dengan ventilasi kurang baik.
- Memakai pakaian yang terlalu tebal dan tidak menyerap keringat, apalagi dengan potongan yang ketat.
- Keringat yang berlebihan, misalnya aktivitas fisik berlebihan pada anak saat bermain atau saat anak demam
Bagaimana cegah biang keringat?
- Mandi bersih secara teratur 2 kali sehari. Keringkan kulit secara cermat. Taburi bedak bayi tipis-tipis, khususnya pada lipatan-lipatan kulitnya untuk menyerap sisa kelembaban.
- Pastikan memakai bedak dengan cara yang benar.
- Kalau perlu, gunakan bedak khusus biang keringat
- Kulit bayi dan anak memang harus dijaga kelembabannya. Namun hindari mengoleskan baby lotion atau baby cream apalagi baby oil, sekaligus pada sekujur tubuhnya sepanjang waktu. Gunakanlah produk tersebut sesuai kebutuhan, khususnya jika kulit bayi tampak kering.
- Pilih pakaian yang bersih dengan bahan yang menyerap keringat, dan model yang nyaman dipakai (karena anak-anak umumnya mempunyai lebih banyak aktivitas fisik), ganti setiap kali basah.
- Bila berkeringat, seka tubuhnya dengan baik. Gunakan handuk atau lap kering yang lembut. Bila keringat sudah berlebihan lap basah lebih dahulu kemudian baru keringkan.
- Jangan memakai bedak berulang tanpa membersihkan keringat terlebih dahulu karena dapat memperparah sumbatan dan memudahkan terjadinya infeksi bakteri atau jamur.
- Jika biang keringat menjadi luka atau membasah, jangan dibedaki. Karena akan timbul gumpalan-gumpalan yang dapat menjadi sarang bibit penyakit dan menyebabkan infeksi.
Tips agar si kecil nyaman
- Perhatikan kenyamanan lingkungan sekitar. Pastikan kamarnya bersih, tidak panas dan tidak lembab, serta memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Jaga kebersihan kulitnya sepanjang hari.
- Jika sudah terjadi biang keringat, lakukan langkah-langkah untuk mengatasinya. Sebagian besar biang keringat akan reda bila kita memperhatikan berbagai faktor pemicunya.
- Bila ragu, segera konsultasi ke dokter.
Referensi :
- Ardhie AM. Kulit Bayi & Perawatan Rutinnya. Jakarta, Yayasan Penerbitan IDI, 2009.
- Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Kulit bayi & Anak. Cara Perawatan serta Masalah yang Sering Dijumpai. Jakarta, Badan Penerbit FKUI, 2011.