[quote type=”center”]Tahukah Anda ? Balita Indonesia yang menderita anemia atau kurang darah mencapai 47 persen, sebagian besar karena kekurangan zat besi.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]Z[/dropcap]at besi merupakan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Zat besi memiliki beberapa manfaat yang esensial terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Jika kekurangan zat besi, akibat yang umum terjadi adalah anemia. Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dinamakan Anemia Defisiensi Besi (ADB). ADB saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering ditemukan pada anak Indonesia. Oleh karena itu, ADB harus diketahui dan mendapat perhatian khusus. Namun perlu diingat, kekurangan besi dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala sama sekali seperti pucat atau lemah.
Akibat dari kekurangan zat besi pada anak di bawah usia 2 tahun:
- Perkembangan sinaps (persambungan) antara sel-sel otak terganggu
- Pembentukan zat neurotransmitter yang penting dalam pengendalian emosi, pemusatan perhatian dan perilaku anak akan terganggu
- Gangguan kognitif
- Pembentukan selubung saraf yang penting dalam kecepatan berpikir anak akan terganggu
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian suplementasi besi untuk semua anak, dengan prioritas usia balita (0-5 tahun), terutama usia 0-2 tahun.
Dosis dan Lama Pemberian Suplementasi Besi :
|
Usia |
Dosis besi elemental |
Lama pemberian |
|
Bayi Berat Lahir Rendah* < 2500 gr |
3 mg/kgBB/hari |
Usia 1 bulan sampai 2 tahun, setiap hari |
|
Bayi Cukup Bulan* |
2 mg/kgBB/hari |
Usia 4 bulan sampai 2 tahun, setiap hari |
|
2-5 tahun (Balita) |
1 mg/kgBB/hari |
2x/minggu selama 3 bulan berturut-turut, setiap tahun |
|
>5-12 tahun (Usia Sekolah) |
1 mg/kgBB/hari |
2x/minggu selama 3 bulan berturut |
|
12-18 tahun (Remaja) |
60 mg/hari |
2x/minggu selama 3 bulan berturut |
* Dosis maksimum untuk bayi: 15 mg/hari, dosis tunggal
Referensi :
- Buku Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia: Suplementasi Besi pada Bayi dan Anak
No Comments
dok, klw anakku. BAB nya suka ssah melulu. ap pengaruh dr susu yg d minum nya y?
dear Hesti, si kecil umur berapa ya? Susu yang diminum apa?
dear Hesti, si kecil umur berapa ya? Susu yang diminum apa?
suplemen zat besinya bisa dalam bentuk apa ya?anakku 6bulan, selama ini ASI+sufor. Tq.
dear Bunda Nodeen,
suplemen zat besi untuk bayi bisa berupa sirup drop/tetes. Dosis sesuai dengan berat badan si kecil. Baiknya dimintakan ke dokter anak saat kontrol ya 🙂
dear Bunda Nodeen,
suplemen zat besi untuk bayi bisa berupa sirup drop/tetes. Dosis sesuai dengan berat badan si kecil. Baiknya dimintakan ke dokter anak saat kontrol ya 🙂
Dok, anak sy usi 11 bln dgn berat badan 6,8kg apakah perlu diberi suplrmen penambah zat besi? Apakah penyebab kurus anak saya bisa dikarenakan kurang zat besi?
Dear Bunda Ifa, Usi tentu saja dapat diberikan suplemen penambah besi, suplemen dapat diminta pada dokter anak saat kontrol. Penyebab kurus pada anak bukan hanya dari kurang dari zat besi saja. Zat besi merupakan mineral yang penting bagi tubuh. Tubuh anak tentunya memerlukan karbohidrat, protein, lemak, dan mineral untuk tumbuh sesuai dengan tumbuh kembangnya. Maka, asupan gizi yang baik dengan jumlah kalori yang tepat dapat mendukung pertumbuhan anak. konsultasikan dengan dokter anda mengenai kalori anak dan cara pemberian makan yang tepat untuk mendukung status gizi yang baik untuk Usi 🙂