Sebagian besar diare disebabkan virus, terutama rotavirus. Karena disebabkan virus, akan berhenti sendiri tanpa obat. Yang perlu dilakukan adlah menjaga agar tidak terjadi dehidrasi.
Apa yang harus dilakukan bila anak diare ?
Diare air, tidak ada lendir. Kadang ada demam atau muntah. Kemungkinan besar karena virus.
- Makan dan minum seperti biasa, tidak perlu diit tertentu atau mengganti susu.
- Berikan air gula garam. Sebaiknya yang khusus untuk anak, misalnya indoralyte, pedialyte, renalyte. Berikan sejumlah tinja yang keluar, jadi kira-kira 50-100 ml setiap anak diare atau muntah.
- Berikan zinc untuk mempercepat sembuhnya diare dan memperbaiki usus. Biasa saya gunakan Zinkid sirup:
- Bayi 2-6 bulan : 5 ml diberikan setiap hari selama 10 hari berturut turut (bahkan ketika diare telah berhenti)
- Anak 6 bulan – 5 tahun : 10 ml diberikan setiap hari selama 10 hari berturut turut ( bahkan ketika diare telah berhenti)
- Kadang dokter memberi probiotik (bukan antibiotik)
- Kurang dari 1 tahun 2 sachet per hari
- Lebih dari 1 tahun 3 sachect per hari
- Tidak perlu antibiotika
Bila diare disertai lendir dan/ atau darah, sebaiknya periksakan ke dokter. Kuatir ada infeksi yang memerlukan obat khusus/ antibiotika
Penggantian susu dengan susu anti alergi atau susu bebas laktosa hanya setelah pemeriksaan dokter.
Bila diare melanjut lebih dari 7 hari juga harus ke dokter.
Bila ada tanda dehidrasi: lemas, mulut kering, kencing kurang, segera ke rumah sakit. Diare yang hebat tanpa dehidrasi juga sebaiknya dirawat dulu, karena biasanya dehidrasi sulit dicegah hanya dengan minum air gula garam. Diare dengan muntah hebat juga sebaiknya dirawat dulu.