[quote type=”center”]Apa sih manfaat fluoride untuk gigi kita ?[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]P[/dropcap]enggunaan fluoride sejak dulu menjadi perdebatan panjang antara ilmuwan yang pro dan kontra. Kelompok yang pro berkeyakinan bahwa fluoride dapat membantu menjaga kesehatan gigi.
Namun kelompok yang menentangnya berargumen bahwa penggunaan fluoride dapat menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya. Namun akhir-akhir ini semakin banyak ilmuwan yang mempertanyakan keuntungan fluoride seperti selama ini diklaim, bahkan dalam jumlah yang kecil sekalipun.
Fluoridasi berdasarkan :
- Literature dari Dental Hygiene Handbook karangan Williams and Wilkins
- Literature dari Paediatric Dentistry karangan Richard R. Welbury
- Penelitian yang dilakukan baru baru ini oleh National Toxicology Program US Public Health Service dan dikeluarkan oleh Dr. James O Mason.
Fluoride digunakan pertama kali untuk mencegah gigi berlubang pada tahun 1940 dengan klaim sebagai berikut:
- untuk mencegah enzim, yang memproduksi asam dan mengembangbiakkan bakteri mulut, yang akan merusak enamel gigi
- untuk mengikat ion kalsium supaya memperkuat enamel gigi khususnya dalam usia pertumbuhan
Metabolisme dari Fluor ke dalam tubuh :
Pemasukan zat fluor ke dalam tubuh melalui: Floridasi Air Minum, Supplements, makanan dan minuman dengan mengandung air yang berkadar fluor.
Penyerapannya ke dalam tubuh manusia sangat cepat sekali di dalam lambung dan usus halus. 5% yang tidak terserap akan dikeluarkan melalui feces.
Maximum yang tinggal di dalam darah hanya 1 jam saja setelah pemberian fluor. Normal plasma rendah.
Distribusi dan penyerapannya :
Anak anak kurang lebih 1½ kali akan diserap dan tertimbun di dalam tulang dan gigi.
Dewasa, dengan keadaan perubahan struktur tulang dan bila selalu meminum air mengandung fluor akan terakumulasi dan tersimpan di dalam kerangka / tulang tubuh seumur hidup.
Penyimpannya :
- 95% tersimpan di dalam tulang, jumlahnyapun tergantung dengan pemasukan, pengeluaran, usia dan fase pertumbuhan dari masing masing individu.
- Gigi sendiri menyerap sedikit sekalu tetapi justru yang terbanyak adalah di permukaan gigi.
- Jaringan Lunak
- Plasma
- Konsentrasi yang rendah di air susu ibu.
Pengeluaran Fluor
Kebanyakan melalui ginjal, 5% di feces dan air seni yang mengandung fluor akan keluar setelah 2 jam mengkonsumsi fluor.
Keuntungan dan Resikonya :
1. Penampilan di gigi : Pada gigi akan tampak bervariasi bintik putih sampai dengan kehitaman (berdasarkan penelitian terbaru) apabila mengkonsumsi terlalu tinggi.
2. Lubang gigi :
- Untuk gigi dewasa, dengan mengkonsumsi air yang mengandung fluor akan menurunkan terjadinya karies gigi 4o% sampai 65%. Untuk gigi depan biasanya lebih banyak terlindungi dan keuntungan lainnya adalah pertumbuhan gigi tetap lebih cepat
- Untuk gigi anak, 50% anak yang mengkonsumsi air mengandung fluor lebih lama bertahannya sebelum digantikan oleh gigi tetap, dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi sedikit air mengandung fluor. Akar gigi susunyapun tidak gampang terkena karies gigi.
- Prenatal, intake dari fluor akan lewat melalui plasenta dan bersatu pada saat pembentukan jaringan tulang. Fluor yang terserap setelah bayi lahir sangat berpengaruh besar dalam pertumbuhan gigi susu.
3. Tanggalnya gigi baik itu tetap atau pun gigi susu, sangat cepat sekali dibanding orang yang mengkonsumsi fluor.
4. Kelebihan mengkonsumsi fluor akan terjadi patah tulang atau kanker (berdasarkan penelitian yang baru).
Apa yang dimaksud dengan kelebihan fluor ?
Yaitu kelebihan kadar konsentrasi fluor yang dikonsumsi. Nama populernya di kedokteran gigi kelebihan flour adalah: Fluorosis.
Dan menurut ADA/ FDA adalah untuk tidak berlebihan maka pemberian yang terbaik adalah dengan memberikan flour sesuai dengan konsentrasinya di dalam air:
Usia anak (thn) | Kurang dari 0,3 | Antara 0,3 – 0,6 | Lebih dari 0,6 |
Lahir – 6 bln | 0 | 0 | 0 |
6 – 3 thn | 0,25 mg | 0 | 0 |
3 – 6 thn | 0,50 mg | 0,25 | |
6 – 16 thn | 1,0 mg | 0,50 mg |
Yang di maksud dengan tabel kurang , antara atau lebih di sini adalah apabila anak itu sudah terdeteksi oleh seorang dokter gigi sampai nilai berapa dibutuhkan konsumsi fluor.
Untuk konsentrasi didalam pasta gigi adalah :
Menurut penelitian di Inggris pada tahun 1950 memang kadar fluor di dalam pasta adalah 1000 ppm, ini disebabkan karena di era tersebut kandungan air minum di negara tersebut tidak memenuhi syarat. Dan memang pada tahun terakhir ini seluruh pasta baik itu di Amerika dan Inggris saat ini kandungan fluor di dalam pasta hanya 500 ppm.
Kesimpulan :
Untuk penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Indonesia tentunya sudah merupakan kemajuan yang besar untuk dunia kedokteran gigi. Oleh karenanya kita harus menyikapinya dengan hati hati. Karena di Amerika saja penelitian ini masih terus berlangsung dan kenyataannya fluor masih dibutuhkan di dalam tubuh. Dan baru 5 – 10 tahun terakhir ini saja berubah dikarenakan sistim sanitasi negara negara tersebut di atas sudah membaik. Bagaimana di Indonesia?
Untuk itu kita harus mengetahui seberapa besar yang harus dikonsumsi oleh manusia. Dan selalu berkonsultasi kepada ahlinya.
Dan mudah-mudahan dengan email ini dapat membantu para netter untuk menjawab dan menyikapi segala berita atau artikel tersebut.
Dan barangkali saja yang ingin mengetahui secara detail penelitian ilmiah mengenai faktor resiko dari Flour, saya akan mengirimnya tetapi belum diterjemahkan.
Semoga Bermanfaat. Pembaca yang baik, menuliskan komentar 😀