Ada bintil-bintil kecil di wajah bayi Anda ? Lho, masih kecil kok bermasalah ya kulitnya ? Berbahaya nggak ya ?
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]aat menjenguk sahabatnya yang baru saja melahirkan, ibu Sari heran saat melihat ada bintil-bintil putih diwajah sang bayi. Sebelumnya, dikira masalah yang sepintas mirip dengan jerawat itu, cuma terjadi pada dewasa saja. Sebagian orang ada yang menyebutnya ”menir”, mungkin karena serupa dengan butir beras.
Sebetulnya apakah milia itu?
Milia adalah bintil-bintil berwarna putih yang teraba keras, diameter 1-2 mm terutama di wajah. Kadang juga terjadi di selaput lendir mulut atau langit-langit. Bila jumlahnya hanya 1 disebut sebagai milium.
Ada 2 tipe milia yakni yang terjadi secara spontan (disebut milia primer). Namun bisa juga terjadi pada area bekas luka dan dikenal sebagai milia sekunder. Milia dapat terjadi pada usia berapapun, baik pada pria maupun wanita. Milia kerap ditemukan pada bayi (hampir 50% bayi) dan umumnya dapat hilang sendiri sehingga sering dianggap suatu kondisi normal saja. Pada bayi tersering di wajah, hidung dan kelopak mata. Pada anak yang lebih besar, kelainan tersering di sekitar mata.
Milium terjadi karena sel kulit terluar (lapisan tanduk) tidak terlepas sempurna. Akibatnya zat tanduk (keratin) terperangkap dalam bentuk kista kecil di saluran keluar kelenjar minyak atau di folikel rambut. Sepintas bentuknya menyerupai komedo atau jerawat kecil.
Apakah milia sama dengan miliaria?
Orang tua kerap rancu mengira milia sama dengan miliaria. Kalau milia adalah sumbatan keratin (zat tanduk) maka miliaria adalah sumbatan keringat. Miliaria atau biang keringat ialah kelainan yang ditandai oleh bintil-bintil di kulit akibat saluran keluarnya keringat ‘tersumbat’.
Apa yang harus dilakukan dengan milia?
Jangan mencoba mengeluarkan isi milia sendiri. Tanpa ‘tehnik’ yang tepat, dikhawatirkan akan meninggalkan bekas. Apalagi milia primer, khususnya pada bayi cenderung akan menghilang sendiri.
Namun bila secara kosmetik pasien atau orang tua merasa terganggu, tak ada salahnya ke dokter.
Referensi :
- Harper J, Oranje A, Prose N. Textbook of Pediatric Dermatology, 2nd ed. Oxford: Blackwell Publishing Ltd; 2006.
- Milia. A parent’s guide to condition and treatment information. Diunduh dari http://www.skinsight.com/child/milia.htm 22 Dec 2008
- Scott O. Milia. Diunduh dari http://www.patient.co.uk/doctor/Milia.htm 24 Feb 2009.