Asap rokok di sekitar anak
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]A[/dropcap]sap rokok merupakan faktor risiko kekambuhan bagi anak asma yang sebenarnya dapat dihindari. Lebih dari seperempat anak-anak hidup dengan lebih dari satu orang perokok. Meskipun telah banyak diupayakan larangan merokok pada tempat umum namun sebenarnya pajanan asap rokok terbesar pada anak-anak adalah di rumah. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak penderita asma yang terpajan asap rokok mengalami kekambuhan lebih sering dan lebih parah dibandingkan dengan anak penderita asma yang tidak terpajan asap rokok. Menghindari asap rokok merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga kekambuhan asma pada anak.
Berapa besar pajanan asap rokok pada anak?
Pajanan terhadap asap rokok paling baik diukur dengan sebuah biomarker yang disebut kotinin. Kadar kotinin pada air ludah menunjukkan angka rata-rata pajanan asap rokok yang valid. Kadar kotinin juga memiliki korelasi positif antara pajanan asap rokok dengan risiko komplikasi kesehatan pada anak. Namun sayang pengukuran biomarker kotinin ini lebih sering digunakan pada penelitian karna harganya yang mahal.
Mengukur pajanan asap rokok pada anak
a. Jika Anda ingin menilai bagaimana pengaruh pajanan asap rokok di rumah terhadap risiko kesehatan anak, maka Anda cukup menjawab paling tidak dua pertanyaan.
- Apakah yang mengasuh anak Anda merokok?
- Apakah ada aturan merokok dalam rumah Anda?
b. Jika yang mengasuh anak Anda–dalam hal ini ibu atau ayah merokok dan tidak ada aturan merokok dalam rumah, artinya si perokok boleh merokok kapan saja dan di bagian rumah mana saja, maka anak Anda yang terpajan asap rokok memiliki kadar cotinin tinggi 4x lebih tinggi jika diukur 9 bulan kemudian.
c. Jika yang mengasuh anak Anda merokok tetapi ada aturan merokok dalam rumah anda, risiko menurun menjadi 3x.
d. Jika yang mengasuh anak Anda tidak merokok tetapi tidak ada aturan merokok dalam rumah anda, resiko menurun jadi 2x
e. Jika yang mengasuh anak Anda tidak merokok dan ada aturan merokok dalam rumah anda, risiko menurun jadi 1x.
Ini bisa membantu Anda mengontrol risiko pajanan asap rokok pada anak Anda. Tetapi perlu diingat.. ini bukan satu-satunya faktor resiko kekambuhan asma. Banyak hal lain yang perlu Anda konsultasikan dengan dokter anak Anda. Tetapi paling tidak apa yang bisa dikendalikan, kendalikanlah.. karena kesehatan anak sangatlah berharga.
Referensi :
- Chilmonczyk BA, Salmun LM, Megathlin KN, et al. Association between exposure to environmental tobacco smoke and exacerbations of asthma in children. N Engl J Med. 1993;328(23): 1665–1669
- Mannino DM, Homa DM, Redd SC. Involuntary smoking and asthma severity in children: data from the Third National Health and Nutrition Examination Survey. Chest. 2002;122(2): 409–415
- National Asthma Education and Prevention Program. Expert Panel Report II: Guidelines for the Diagnosis and Management of Asthma. Bethesda, MD: National Institutes of Health; 1997. Publication NIH 97–4051
- Halterman Jill S, Borrelli Belinda, Tremblay Paul, Kelly M. Conn, Fagnano Maria, Montes Guillermo, Hernandez Telva. Screening for Environmental Tobacco Smoke Exposure Among Inner-City Children With Asthma: Journal of the American Academy of Pediatrics;122;1277-1283