Walau ada pepatah mengatakan “it takes a village” untuk membesarkan dan mendewasakan seseorang dari anak menjadi orang dewasa, tetap kita tak bisa pungkiri bahwa orang yang paling dekatlah yang paling berpengaruh.
Setelah orang tua, siapakah orang dewasa lain yang paling dekat dengan anak ? Salah satunya adalah guru sang anak. Dengan kedudukan dan rutinnya seorang guru berada dekat anak, mau tak mau guru ikut menyumbang peran yang besar bagi perkembangan anak. Baik mental, intelektual, kepribadian, sosial, dan lain sebagainya.
Dengan makin banyaknya pengaruh-pengaruh luar yang tidak baik bagi anak dalam hidup sehari-hari, sangat penting untuk lebih memberi perhatian dalam proses mendidik anak menjadi dewasa. Oleh karena itu, anak benar-benar membutuhkan guru yang dapat memberinya bimbingan, dorongan motivasi, teladan, selain sekedar mengajarkan suatu materi pelajaran. Singkat kata, anak perlu untuk mendapatkan guru yang baik.
Tapi masalahnya, bagaimana kriteria “guru yang baik” itu ?
- Guru yang baik tidak selalu terpaku dengan materi yang ada di buku saja, melainkan dapat membuat anak mengerti penerapan ilmu dan budi pekerti dalam hidup sehari-hari.
- Guru yang baik , adalah guru yang benar-benar peduli dan menyayangi anak didiknya, dan akan berusaha semaksimal mungkin demi kemajuan si anak.
- Guru yang baik adalah guru yang mampu membuat muridnya berusaha lebih baik lagi.
- Guru yang baik adalah guru yang mendapat hormat dan penghargaan dari muridnya, bukan yang membuat muridnya ketakutan.
Bagaimanakah guru anak kita ? Alangkah baiknya bila kita dapat menyempatkan diri mendengarkan bagaimana anak kita memberi komentar terhadap gurunya. Apakah anak kita sungguh-sunggh dididik dan diajar dengan baik oleh gurunya ? Apakah guru anak kita memang mampu untuk membimbingnya ? Apakah guru anak kita dapat memotivasi anak untuk belajar lebih giat ?
Tidak ada salahnya untuk mengenal guru anak kita lebih baik, agar kita tahu bagaimana anak kita dididik. Bukankah semua orang tua menginginkan hal yang terbaik bagi anaknya, termasuk dalam hal pendidikan ?